--> Jadi pengamat film "taare zameen par...." | Zahrul Share

Thursday, June 27, 2019

Jadi pengamat film "taare zameen par...."

| Thursday, June 27, 2019
Jadi pengamat film "taare zameen par...."

Pertama kalinya saya mau me review sebuah film...
Kenapa?
Hemmm.. Karena film ini tu bener-bener saya suka... Saya suka...

Sebuah film yang sukses bikin hati nurani saya berteriak, nangis kejer sampai mata merah, perih, pedih,😖 (lebay mode on😒)

Pokoknya ini film the best banget👍

Saya udah nonton film ini sebelumnya, yang pertama di televisi dan waktu itu saya juga mewek plus jatuh hati.
Karena penasaran dan  kangen sama film ini saya download lagi dan nonton lagi di laptop, pasang head set, tutup jendela, matiin lampu (biar berasa kek bioskop)

Sebenernya film ini udah agak lama, dirilis pada 21 desember 2007 (masih kelas 3 SD saya)

Film yang dimainkan oleh darsheel safary  dan aamir khan ini
Bercerita tentang seorang anak lelaki bernama ishaan awasthi yang menderita disleksia.
Yaitu suatu kondisi dimana seorang anak kesulitan membaca dan menulis atau membaca simbol-simbol.

Ishaan hidup di tengah keluarga dan lingkungan yang masih sangat asing dengan kondisi semacam disleksia
Keluarga ishaan sendiri bisa dibilang cukup disiplin... Ah apa ya bahasanya...
Menjunjung tinggi martabat mungkin.
Ayahnya bekerja sebagai.. Sebagai apa ya? (Duh nggak ngeh juga saya, ngantor pokoknya)

Mon maap ya ..

Dan memiliki sikap yang tegas pada keluarga, kakak ishaan satu-satunya, Yohan,...
Juga memiliki prestasi yang bagus dan selalu aktif dalam kegiatan sekolah.

Karena menderita disleksia Ishaan nggak kayak teman-teman sebanyanya. Ia nggak bisa membaca dan menulis dengan benar, dan nilai pelajarannya selalu merah, intinya dia payah dalam segal hal. Karena itu ishaan sering ditertawakan teman-temannya atau dimarahi guru karena tidak memperhatikan pelajaran.

Ishaan juga sering berbuat usil sehingga membuat orangtuanya kesal, ada banyak humor juga ketika ishaan berbuat onar.


Tapi ishaan ini nggak peduli, ia sangat ceria,  bebas, dan melakukan apa saja yang ia suka.
Yang paling luar biasa dan bikin saya kagum. Ishaan ini punya imajinasi yang luar biasa, kekurangannya itu membuatnya melihat dunia dengan cara yang berbeda, menyenangkan dan berwarna.
Kita akan disuguhkan dengan imajinasi ishaan yang lucu dan keren.
Kalian akan tahu kalau sudah menontonnya.

Tidak peduli apa kata orang disekitarnya, ishaan tetap tertawa, melukis dan membuat banyak mainan unik.

Namun, sebuah kejadian membuat ishaan harus pindah sekolah dan tinggal di asrama sendiri.(kejadian apa? Ha...ha.. Nggak mau spoiler...)

Di sinilah hati saya mulai tepelintir (aih bahasanya...)
 Saya mulai nangis tanpa henti.
Ishaan yang biasanya ceria perlahan menjadi anak yang pendiam karena merasa tidak dianggap oleh keluarganya, merasa dibuang. Saya jadi paham banget sama ishaan. Seolah saya jadi ishaan, sendiri di tempat asing tanpa ada yang paham dengan perasaan saya, rindu keluarga tapi tidak bisa berbuat apa-apa
Nyesek banget😭


Dia jadi sering menangis diam-diam di kamar mandi, makan sendirian, melamun dan menyendiri.
 Dan karena nggak ada yang tahu dengan kondisi ishaan ini (disleksia yang dideritanya), bahkan ishaan sendiri juga nggak tahu, ia sering dihukum guru, bahkan sampai dipukul dan ditertawakan seisi kelas.

Ya Allah nggak tega banget saya lihatnya... Jadi marah juga sama orang-orang yang bisanya cuma menghakimi tanpa mau cari tahu penyebabnya.


Tekanan yang makin banyak ini benar-benar mengubur ishaan. Ishaan yang ceria seakan nggak pernah ada. Cuma ada ishaan yang diam dan kesepian, depresi.

Kehidupannya diputar 180 derajat.

Lalu apa peran Aamir khan di sini....?

Saya mau berterima kasih banget sama kang amir khan yang ganteng ini karena aktingnya sukses bikin saya nangis bahagia di sini.

Malaikatnya ishaan....
Suka banget sama karakternya abang amir khan yang baik dan bikin saya tersepona (setingkat diatas terpesona😁).

Kalian.. Harus nonton. Film ini recomended banget.

Mau cerita banyak, tapi ntar jadi spoiler....
Nonton aja sendiri lah...

Dari film ini saya jadi banyak berpikir :
Bahwa  di balik kekurangan seseorang pasti ada kelebihan yang Allah selipkan. Terlalu egois rasanya kalau menghakimi seseorang karena ketidakbisaanya pada suatu hal. Dan jangan menilai seseorang secara singkat, dia yang terlihat berantakan dan bodoh bisa jadi lebih baik dari pada kita. Dan untuk para orangtua, jangan suka memaksakan kehendak pada anak, biarkan mereka bermain dan menelusuri hoby mereka, tetap bimbing mereka dengan cara yang lembut dan perhatikan setiap perkembangan mereka (udah cocok jadi mama milenial nih saya... Wkwk😂😂....)


Film ini menyuguhkan kita sudut pandang yang mengesankan, hidup para anak-anak disabilitas juga diceritakan sedikit di sini, saya nangis bombay terus kalau inget.

Dan soundtrack laugunya itu low...
Sukaaaa banget.

Terutama lagu yabg berjudul "maa"

Arti dari liriknya itu, sedih banget.

Mataku kosong
Airmata pun telah habis
Diam mengisi hatiku
Aku merasa sakit yang amat sangat
Aku mati rasa
Mereka semua telah meninggalkan aku
Aku kosong
Kau tahu segalanya kan, ma...??



Pokoknya ini film "super good👍👍👍"

Coba nonton dan rasakan sensasi termehek-meheknya. Atau mau nonton sama saya terus nangis bareng..
Wah seru juga, bisa pukul-oukullan kalau ada adegan yang bikin marah.

Ha..ha...
Sekian review film pertam ini ya...

Kalau penasaran bisa cari di youtube "taare zameen par movie sub indo"

See you.....




Related Posts

No comments:

Post a Comment