--> 9 binatang dengan populasi terbanyak di bumi | Zahrul Share

Friday, December 2, 2016

9 binatang dengan populasi terbanyak di bumi

| Friday, December 2, 2016
9 binatang dengan populasi terbanyak di bumi

Kita tahu bumi itu luas. Ada banyak makhluk hidup yang menghuninya, mulai dari manusia,  binatang, tumbuhan, serangga, bahkan kuman dan bakteri. Jumplahnya juga terus bertambah setiap hari. Tapi nih ada beberapa makhluk hidup yang jumplahnya begitu banyak, yang bisa dikatakan hampir ada di seluruh bagian bumi ini. Di bawah ini adalah binatang-binatang dengan populasi terbesar di bumi.
Cekidot....

1. Semut


Via. Pixabay

Nggak salah kalau semut termasuk binatang dengan jumplah populasi terbanyak. Kita sering melihat semut di mana pun, di rumah, di kamar, bahkan di wc juga ada. Ada sekitar 12.000 kelompok semut.

Semut memang binatang yang hidup dalam kelompok besar atau biasa di sebut dengan koloni. Jumplah perkoloni bisa mencapai ribuan. Binatang yang masuk dalam ordo Himnenoptera ini mengusai hampir seluruh wilayah di bumi, kecuali di beberapa tempat seperti Greenland, Hawai, dan Islandia.

Baca juga : 25 fakta semut yang bikin kagum

2. Nyamuk


Via. Pixabay

Binatang ini termasuk binatang dengan populasi terbanyak, meskipun nyamuk juga sering dibasmi karena dampak buruknya terhadap kesehatan manusia. Ada sekitar 3.500 spesies nyamuk yang sudah diketahui dan kebanyakan jenis nyamuk memang menularkan penyakit pada manusia, seperti demam berdarah, demam kuning, chikungunya, sampai virus west nile yang sangat berbahaya.


Baca juga : 23 fakta unik nyamuk yang jarang diketahui orang

3. Kecoa


Via. Pixabay

Siapa yang menyangka binatang yang terkenal jorok ini punya populasi yang sangat besar. Kecoa memang jarang muncul bersamaan, dan mereka lebih suka tinggal di tempat yang gekap dan lembab. Jumplah spesies mereka mencapai 4.000 dengan 6 familia yang tersebar di seluruh bumi kecuali daerah kutub. Daya tahan tubuh yang kuat dan cepatnya perkembang biakan mereka, membuat jumplah kecoa bertambah dengan sangat cepat. Mungkin saja di rumah sobat sekarang ada ratusan kecoa bersarang, tapi tidak diketahui.


Baca juga : 16 fakta unik kecoa yang jarang kamu ketahui

4. Lebah

via. Pixabay

Lebah sama halnya dengan semut masuk ke dalam ordo himnenoptera. Mereka juga hidup dalam koloni besar yang jumplahnya bisa mencapai ribuan. Ada 20.000 spesies lebah di dunia. Mereka memberi andil yang besar dalam proses penyerbukan bunga.

5. Cacing tanah


Via. Pixabay

Hewan yang hidup di dalam tanah ini, sangat membantu penyuburan tanah. Bentuknya memang terkesan menjijikkan, tapi cacing tanah juga punya banyak manfaat untuk proses pengobatan penyakit tertentu. Cacing tanah masuk dalam binatang dengan populasi terbanyak di dunia, hal ini wajar saja mengingat tanah ada di mana-mana dan cacing tanah tinggal di dalamnya. Jumplah mereka sangat banyak sekali.

Baca juga : ini dia, 30 fakta mengejutkan tentang otakmu

6. Tikus


Via. Pixabay

TTiku adalah binatang mamalia yang masuk dalam suku muridae. Mereka biasanya tinggal di atap rumah dan di gudang. Spesies tikus yang paling sering kita jumpai adalah tikus mencit dan tikus got, mereka ada hampir di seluruh bagian bumi. Walaupun tikus sering dianggap sebagai hama, tapi tikus juga merupakan organisme yang penting dalam proses biologi. Beberapa jenis tikus juga bisa dijadikan peliharaan lho.

7. Rayap


Via. Pixabay

Rayap masuk dalam bangsa isoptera. Mereka masih berkerabat dengan semut dan memiliki prilaku yang hampir sama. Tapi rayap seringkali menimbulkan kerugian ekonomi karena mereka memakan kayu perabotan atau kerangka rumah. Dalam bahasa inggris rayap disebut dengan semut putih "white ant"

8. Kelelawar


Via. Pixabay

Binatang nokturnal ini biasa hidup di dalam gua dengan jumplah kelompok yang sangat banyak, bahkan dalam satu gua bisa ada 1-5 juta kelelawar, tergantung dari besar guanya. Mereka terdiri dari 400 spesies yang tersebar di tiap wilayah dan yang paling terkenal adalah kelelawar vampir yang mengsihap darah untuk makanannya.

9. Ulat
Via. Pixabay

Membayangkan ulat sudah membuat orang merasa gatal dan jijik. Ulat dianggap sebagai hama oleh para petani dan selalu dibasmi keberadaanya, tapi itu tidak lantas mengurangi populasi ulat karena mereka berkembang biak dengan cepat.


Meskipun binatang-binatang di atas mempunyai jumplah populasi yang luar biasa, kita sebagai manusia harus tetap melindunginya. Jangan sampai beberapa puluh tahun lagi semut dan yang lainnya punah karena perlakuan kita. Sayangilah binatang karena mereka juga makhluk tuhan.

See you....


Related Posts

No comments:

Post a Comment