Kita tahu bumi itu luas. Ada banyak makhluk hidup yang menghuninya, mulai dari manusia, binatang, tumbuhan, serangga, bahkan kuman dan bakteri. Jumplahnya juga terus bertambah setiap hari. Tapi nih ada beberapa makhluk hidup yang jumplahnya begitu banyak, yang bisa dikatakan hampir ada di seluruh bagian bumi ini. Di bawah ini adalah binatang-binatang dengan populasi terbesar di bumi.
Cekidot....
1. Semut
Via. Pixabay
Nggak salah kalau semut termasuk binatang dengan jumplah populasi terbanyak. Kita sering melihat semut di mana pun, di rumah, di kamar, bahkan di wc juga ada. Ada sekitar 12.000 kelompok semut.
Semut memang binatang yang hidup dalam kelompok besar atau biasa di sebut dengan koloni. Jumplah perkoloni bisa mencapai ribuan. Binatang yang masuk dalam ordo Himnenoptera ini mengusai hampir seluruh wilayah di bumi, kecuali di beberapa tempat seperti Greenland, Hawai, dan Islandia.
Baca juga : 25 fakta semut yang bikin kagum
2. Nyamuk
Via. Pixabay
Binatang ini termasuk binatang dengan populasi terbanyak, meskipun nyamuk juga sering dibasmi karena dampak buruknya terhadap kesehatan manusia. Ada sekitar 3.500 spesies nyamuk yang sudah diketahui dan kebanyakan jenis nyamuk memang menularkan penyakit pada manusia, seperti demam berdarah, demam kuning, chikungunya, sampai virus west nile yang sangat berbahaya.
Baca juga : 23 fakta unik nyamuk yang jarang diketahui orang
3. Kecoa
Via. Pixabay
Siapa yang menyangka binatang yang terkenal jorok ini punya populasi yang sangat besar. Kecoa memang jarang muncul bersamaan, dan mereka lebih suka tinggal di tempat yang gekap dan lembab. Jumplah spesies mereka mencapai 4.000 dengan 6 familia yang tersebar di seluruh bumi kecuali daerah kutub. Daya tahan tubuh yang kuat dan cepatnya perkembang biakan mereka, membuat jumplah kecoa bertambah dengan sangat cepat. Mungkin saja di rumah sobat sekarang ada ratusan kecoa bersarang, tapi tidak diketahui.
Baca juga : 16 fakta unik kecoa yang jarang kamu ketahui
4. Lebah
via. Pixabay
Lebah sama halnya dengan semut masuk ke dalam ordo himnenoptera. Mereka juga hidup dalam koloni besar yang jumplahnya bisa mencapai ribuan. Ada 20.000 spesies lebah di dunia. Mereka memberi andil yang besar dalam proses penyerbukan bunga.
5. Cacing tanah
Via. Pixabay
Hewan yang hidup di dalam tanah ini, sangat membantu penyuburan tanah. Bentuknya memang terkesan menjijikkan, tapi cacing tanah juga punya banyak manfaat untuk proses pengobatan penyakit tertentu. Cacing tanah masuk dalam binatang dengan populasi terbanyak di dunia, hal ini wajar saja mengingat tanah ada di mana-mana dan cacing tanah tinggal di dalamnya. Jumplah mereka sangat banyak sekali.
Baca juga : ini dia, 30 fakta mengejutkan tentang otakmu
6. Tikus
Via. Pixabay
TTiku adalah binatang mamalia yang masuk dalam suku muridae. Mereka biasanya tinggal di atap rumah dan di gudang. Spesies tikus yang paling sering kita jumpai adalah tikus mencit dan tikus got, mereka ada hampir di seluruh bagian bumi. Walaupun tikus sering dianggap sebagai hama, tapi tikus juga merupakan organisme yang penting dalam proses biologi. Beberapa jenis tikus juga bisa dijadikan peliharaan lho.
7. Rayap
Via. Pixabay
8. Kelelawar
Via. Pixabay
Binatang nokturnal ini biasa hidup di dalam gua dengan jumplah kelompok yang sangat banyak, bahkan dalam satu gua bisa ada 1-5 juta kelelawar, tergantung dari besar guanya. Mereka terdiri dari 400 spesies yang tersebar di tiap wilayah dan yang paling terkenal adalah kelelawar vampir yang mengsihap darah untuk makanannya.
9. Ulat
Via. Pixabay
Membayangkan ulat sudah membuat orang merasa gatal dan jijik. Ulat dianggap sebagai hama oleh para petani dan selalu dibasmi keberadaanya, tapi itu tidak lantas mengurangi populasi ulat karena mereka berkembang biak dengan cepat.
Meskipun binatang-binatang di atas mempunyai jumplah populasi yang luar biasa, kita sebagai manusia harus tetap melindunginya. Jangan sampai beberapa puluh tahun lagi semut dan yang lainnya punah karena perlakuan kita. Sayangilah binatang karena mereka juga makhluk tuhan.
See you....
No comments:
Post a Comment