--> Mitos-mitos kehamilan di berbagai negara | Zahrul Share

Saturday, November 19, 2016

Mitos-mitos kehamilan di berbagai negara

| Saturday, November 19, 2016
Mitos-mitos kehamilan di berbagai nagara

Via.pixabay

Wanita hamil itu, buayak banget larangannya. Nggak boleh ini, nggak boleh itu, nggak boleh neko-neko. Semua harus serba halus. Ini bukan dari pengalaman lho ya, tapi wanita hamil memang punya banyak batasan selama masa kehamilan. Wajar lah, itu kan untuk janinnya. Biar sehat dan lahir selamat. Yang bikin saya agak mengerutkan dahi adalah larangan-larangan yang bersumber dari tradisi. Di jawa misalnya, wanita hamil nggak boleh menutup lubang, mau lubang ember, lubang sumur, lubang apapun itu. Aneh kan....
Tapi, yach, namanya juga kepercayaan zaman dulu.
Tak cuma di indonesia di negara lain pun banyak mitos-motos soal ibu hamil. Apa saja ya....

1. China
Di China seorang wanita yang sedang hamil tidak boleh dekat-dekat dengan lem, apalagi menyentuhnya. Katanya lem dapat menyebabkan komplikasi saat melahirkan. Selain itu mereka juga dilarang menggunting kuku karena bisa berakibat cacat pada bayi. (Saya jadi penasaran berapa centikah panjang kuku ibu-ibu hamil di China?)

2. Jepang
Ibu hamil di jepang dilarang mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas dan asin, mereka juga tidak boleh makan ikan mentah. Untuk menjaga kesehatan janinnya mereka hanya diperbolehkan memakan makanan yang direbus sampai matang. Dan menurut kepercayaan, supaya tidak ada bekas kelahiran pada tubuh bayi para ibu-ibu hamil di sana tidak boleh melihat api. (Ketahuan nih, nggak pernah masak kalau hamil, kasihan suaminya)

3. Guatemala
Negara yang terletak di Amerika tengah ini punya kepercayaan yang berbeda dari negara lainnya, di sana wanita hamil tidak boleh keluar dari rumahnya sampai ia melahirkan. Jadi ia akan tetap berada di dalam rumah selama 9 bulan. Kepercayaan ini sangat diyakini oleh para suku maya, mereka mengatakan wanita hamil rentan terkena penyakit, roh jahat, atau niat jahat dari orang lain.


4. Jamaika
Negara ini pasti jadi kesukaan para ibu-ibu hamil. Kenapa? Karena di Jamaika wanita yang sedang hamil tidak boleh menahan keinginannya
(Ngidam maksudnya) jadi para suami harus menuruti apa yang dimaui sang jabang bayi. Kalau istrinya ingin makan jeruk, ia harus segera makan buah itu. Orang di Jamaika percaya kalau ngidamnya tidak dituruti si anak akan lahir dengan tanda jeruk di bagian tubuhnya. (Waduh, kalau ngidamnya beli rumah gimana ya....)

5. Mongolia
Orang asli mongolia percaya kalau 2 wanita yang sedang hamil tidak boleh saling menyentuh perut mereka. Jika mereka melakukannya jenis kelamin bayi dapat tertukar. Dan jika bayi sudah berumur 3 bulan atau lebih dari setahun orang tua dilarang memberitahukan jenis kelamin bayinya secara langsung. Hal itu bisa mnyebabkan si bayi diganggu oleh roh jahat yang kebingungan.

6. Korea
Di korea wanita yang hamil harus memberitahukan kabar kehamilannya secara berurutan, mulai dari ibu mertua, suami, dan orangtua (Jangan dari facebook ke twitter, trus ke instagram)

7. Portugal
Kucing dan anjing sangat dijauhi ibu hamil di sana. Menurut kepercayan 2 binatang itu bisa menyebabkan penyakit pada bayi. Dan di sana jika orang tua menginginkan anak laki-laki maka si ibu harus sering mengkonsumsi sayuran yang berbentuk lonjong, sedangkan jika ingin anak prempuan sering-seringlah makan buah berbentuk bulat. (Kepercayaan sehat nih)

8. Meksiko
Bagi suku Aztec, bulan sabit di Meksiko diyakini berbahaya untuk wanita hamil. Bulan sabit terbentuk karena bulat tergigit, sehingga hanya menyisakan sedikit bagiannya. Mereka percaya jika wanita hamil melihat bulan sabit makan anak yang lahir akan memiliki bibir sumbing karena tergigit di dalam perut.


9. Kenya
Wanita hamil dari suku Akamoha di Kenya, tidak boleh melihat orang yang sudah meninggal. Hal ini karena mereka percaya janin dalam perut dapat melihat roh dan itu membahayakan kehamilan.

10. Kepulauan Orkey
Di kepulauan Orkey mitos tentang ibu hamil terdengar seperti dongeng. Jika ada pelangi yang jatuh di atas rumah yang sedang menunggu kelahiran bayi, maka orang yang melihatnya akan berteriak,
"Theres abrig fur a beuy barin" yang artinya ada jembatan untuk anak laki-laki. Pelangi yang jatuh di atas rumah menandakan akan lahirnya bayi laki-laki. Mereka meyakini kepercayan itu sampai sekarang.

11. Malta
Hujan sangat dinantikan sepasang kekasih yang akan menikah di Malta. Orang di sana berharap hujan turun di hari pernikahan mereka. Hal itu karena kepercayaan setempat mengatakan hujan yang turun di hari pernikahan akan mempermudah proses kelahiran bayi.

12. Sri langka
Sama seperti di indonesia, wanita hamil di Sri langka dilarang makan makanan asam seperti mangga dan nanas selama 3 bulan pertama kehamilan karena takut keguguran.

13. Kuba
Di kuba seorang wanita yang hamil tidak akan membiarkan siapapun menyentuh perutnya. (Jangan coba-coba)

14. Inggris
Orang inggris percaya denyut jantung janin dapat menentukan jenis kelamin. Jika denyut jantungnya cepat, kemungkinan besar bayinya prempuan, jika lambat bayi yang akan lahir laki-laki.


15. Turki
Di Turki ibu hamil akan jarang pergi ke kebun binatang karena mereka dilarang melihat beruang, monyet, dan unta. (Mungkin takut anaknya mirip ketiga bintang itu ya....)

16. Italia
Wanita yang hamil di italia harus segera mengabarkan kehamilannya pada orang-orang, tidak boleh ditunda atau disembunyikan. Hal ini untuk menghindari bayi sulit berbicara di kemudian hari.

17.Swiss
Memberi tahu nama calon bayi kepada orang lain menurut orang swiss bisa membawa nasib buruk pada bayi kelak saat ia besar.

Aneh-aneh bukan mitos-mitos soal ibu hamil. Kebanyakan masih berkaitan erat dengan kepercayaan zaman dulu. Di indonesia sendiri mitos semacam itu juga sangat banyak, tiap daerah punya larangannya sendiri. Tapi kalau larangan itu tidak mengganggu bagi sobat ibu hamil semua, tidak ada salahnya diperhatikan.
Yang penting bayi lahir selamat.
Pesan saya, bagi yang lagi hamil jaga kesehatan ya. Tidak semua wanita bisa jadi ibu.

See you....

Related Posts

No comments:

Post a Comment