Via.pixabay
Kecoa... kecoa...
Wush... loncat 3 meter ke belakang.
Hayoo, siapa yang pernah begitu? Hi... hi... kecoa memang binatang yang terkenal kotor. Kebanyakan orang akan langsung menghindar kalau bertemu binatang ini. Dari bentuknya saja kecoa sudah bikin orang menjauh. Beberapa orang bahkan ada yang phobia dengan kecoa. Karena banyak keburukannya ini, pernah nggak sobat bertanya, apa sich bagusnya kecoa?
Nah, saya punya jawabannya di bawah ini.
1. Sebuah riset mengatakan bahwa kecoa hidup sejak 300 juta tahun yang lalu, jauh sebelum dinosaurus menghuni bumi. Binatang yang suka tinggal di tempat kotor ini diyakini bisa bertahan sampai sekarang karena daya tahan tubuhnya yang luar biasa. Bahkan kecoa adalah binatang yang suka makan kotoran, feses manusia pun dia mau. (Huek....)
2. Kepala adalah bagian yang sangat vital dari tubuh makhluk hidup, tapi kecoa mampu hidup tanpa kepala. Kok bisa ya....? Ternyata hal ini disebabkan karena kecoa mempunyai dua sistem senso-motorik yang saling terpisah. Jadi jika salah satu senso-motoriknya mati, maka kecoa masih bisa menggunakan senso-motoriknya yang lain. Ia akan bernafas lewat lubang-lubang kecil pada tubuhnya dan ia tidak memiliki tekanan darah seperti mamalia. Ia akan mati satu minggu setelah kehilangan kepalanya karena tidak adanya mulut untuk minum. (Untung senso-motoriknya manusia cuma satu ya. Bayangkan kalau dua, pasti banyak manusia purut di bumi ini, ngeri kan)
Hantu tanpa kepala = hantu jeruk purut
Manusia tanpa kepala = manusia purut.
3. Kabar buruk bagi sobat yang takut pada kecoa. Karena ternyata binatang ini mampu mendeteksi rasa takut seseorang. Kecoa akan terbang secepat mungkin mendekati orang yang takut padanya. Itu adalah caranya untuk melindungi diri. (Hi...hi... kecoa jahil juga)
4. Membunuh kecoa itu bukan perkara mudah. Binatang ini sangat sulit dibasmi. Meskipun sobat sudah menyemprotnya dengan obat pembasmi kecoa, tapi pasti akan sangat sulit. Bahkan jika sobat memukulnya, kecoa akan bergerak dan lari beberapa menit kemudian.
5. Selain tidak mudah dibasmi, membunuh kecoa juga tidak boleh asal-asalan. Saya peringatkan, ini bahaya! Kenapa? Karena di dalam perut kecoa terdapat parasit berupa cacing-cacing kecil yang akan tetap hidup meski kecoa sudah mati. Jika sobat memukul kecoa sampai isi perutnya keluar, berhati-hatilah! Cacing ini akan mencari indukan baru, bahkan bisa masuk ke dalam tubuh manusia lewat pori-pori kulit. (Dan jadilah sobat manusia kecoa, bercanda)
6. Kecoa ternyata tidak bisa berjalan dengan lurus. Ketika berjalan kecoa akan mengandalkan antena di kepalanya sebagai sensor. Tapi meskipun jalannya kecoa tidak bisa lurus, kecoa bisa berjalan dengan sangat cepat, yakni 75 cm perdetik (Tiba-tiba sudah berada di depan dahi sobat)
7. Pernahkah sobat berpikir kentut kecoa menyebabkan pemanasan global. Jangan tertawa dulu, kedengarannya memang lucu, tapi ini fakta. Kecoa kentut setiap 15 menit sekali, bahkan kalau kecoa sudah mati ia akan tetap mengeluarkan gas metana selama 18 jam tanpa henti. Nah, gas metana yang dihasilkan kecoa inilah yang menyebabkanya menjadi salah satu penyebab pemanasan global.
8. Kecoa tidak akan mati dengan mudah meski tenggelam di air. Ia dapat bertahan di dalam air selam 30 menit karena kemampuannya menahan nafas sampai 40 menit. Biasanya kecoa akan menahan nafasnya untuk mengatur kekurangan air dalam tubuhnya.
9. Kecoa yang kecil saja sudah sangat menjijikkan, apalagi yang dewasa. Tapi di Amerika selatan ada kecoa yang panjangnya bisa mencapai 15 cm dengan lebar sayap 30 cm.
10. Diperkirakan ada sekitar 4.000 spesies kecoa di muka bumi ini. (Untung mereka nggak pernah kumpul buat reunian)
11. Kecoa mampu hidup di lingkungan yang sangat ekstrim. Bahkan dikatakan ketika ada ledakan bom di Hiroshima dan Nagashaki satu-satunya binatang yang masih hidup adalah kecoa.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa kekebalan kecoa terhadap radiasi nuklir sangat besar. Butuh radiasi 10 kali radiasi untuk membunuh manusia baru akan membunuh kecoa.
12. Sama seperti semut, kecoa ada hampir di seluruh permukaan bumi kecuali kutub utara dan selatan. Meskipun kecoa dapat hidup di lingkungan yang dingin, tapi kecoa sama seperti manusia yang suka kehangatan (Ha... ha...)
13. Siapa yang belum tahu kalau kecoa bisa terbang? Kecoa punya sayap untuk terbang, tapi mereka jarang menggunakannya karena akan menyebabkan panas pada tubuh mereka. (Bayangkan jika seluruh kecoa hobi terbang)
14. Bagi sobat yang punya asma, saya sarankan untuk lebih berhati-hati pada binatang kecoa. Kotoran dan serpihan bangkai kecoa yang menjadi debu dapat menyebabkan reaksi pada penderita asma. Alergi kecoa sendiri dilaporkan pertama kali terjadi sekitar 50 tahunan yang lalu.
15. Kecoa berkembang biak dengan sangat cepat. Dalam 6 bulan kecoa dapat membuat 6-8 tempat telur yang bisa menetaskan 180-320 kecoa baru. Jika kebanyakan anaknya betina, makan dalam beberapa bulan jumplah kecoa bisa mencapai ribuan.
16. Kecoa tidak punya kemampuan untuk mengontrol ototnya, karena itu cara paling mudah untuk membunuh kecoa adalah dengan membuatnya telentang.
Menjijikkan, tapi hebat. Bener kan.... ternyata binatang yang terkenal kotor dan tidak punya images bagus ini kuatnya luar biasa.
Diam-diam tapi mengaggumkan.
Saya dapat satu pelajaran dari artikel ini :
"Jangan menilai orang dari luarnya" (pelajaran terkenal)
Jangan-jangan temen sobat ada yang kayak kecoa. Kelihatannya dekil, tapi aslinya...
Strong....
See you....
No comments:
Post a Comment