Bohong?
Jangan salah, semua orang pasti sudah pernah melakukan yang namanya bohong. Entah itu bohong kecil-kecilan seperti
"Umur kamu berapa?"
"20" dalam hati 20+3
Sampai bohong besar-besaran seperti ngaku kalau pernah pergi ke Korea ketemu Song hye kyo, jalan-jalan ke Paris, dan punya 100 perusahaan di Amerika (busyet, bohong banget)
Yang pasti hidup tidak pernah lepas dari kebohongan, sebaik apapun orang itu (kayak saya he... he...) pasti pernah BOHONG....
Tapi kalau dibohongi pasti pada nggak mau kan, dibohongi pacar duh sakitnya. Bilangnya
"Cuma kamu satu-satunya"
Eh , ada 5 di belakang.
Nah, kira-kira gimana caranya biar gak jadi korban kebohongan terus.
Yuk, saya ajak jadi paranormal.
Hue... he...
Via.pixabay
1. Tatap matanya...
Tatap mata saya... jujur...jujur...
He.. he... nggak begitu juga ya sob, entar dikira malah kesambet. Maksudnya tatap mata di sini adalah melihat bagaimana cara seseorang menatap sobat saat sedang bicara. Kan ada tuh istilah, mata adalah cerminan hati. Jadi ketika sobat menanyakan sesuatu pada seseorang lihat matanya (jangan pake melotot ya, biasa aja) kalau mata orang tersebut melirik ke kiri berarti dia sedang memikirkan jawaban yang sebenernya tanpa rekayasa, tapi kalau matanya muter ke kanan, wah... pertanda dia sedang mencari alasan paling tepat dan masuk akal untuk bohong. Sementara orang kidal akan sering mengedipkan mata saat berbohong.
Inget tuh!
2. Amati bahasa tubuh
Nggak hanya mulut yang bisa bicara, tubuh juga punya cara untuk menunjukan perasaan seseorang, termasuk kebohongan. Ketika sobat bicara dengan seseorang coba perhatikan gerakan tubuhnya, orang umumnya akan terlihat santai saat bicara mengenai sesuatu yang menyenangkan, tapi ketika yang ia bicarakan adalah kebohongan pasti tubuhnya akan bergerak lain. Bisa jadi ia akan sering mengusap wajah, meremas tangan, melirik ke sana-kemari karena tidak nyaman, atau menggerakkan kaki berulang-ulang yang menandakan kalau ia ingin segera pergi.
3. Cara bicaranya
jika teman sobat menjawab pertanyaan sobat dengan terbata-bata, bisa jadi ia sedang berbohong ( kecuali emang gagap) Orang yang sedang berbohong biasanya akan berbicara dengan sangat cepat, sangat lambat atau terbata-bata dan terus diulang. Bahkan sebelum kita selesai bertanya dia sudah memberikan jawaban, aneh bukan....
Ck...ck...ck....
4. Terus mengalihkan wajah
Ditanya ini noleh ke kanan, ditanya itu noleh ke kiri, ditanya lagi malah nolah-noleh nggak jelas.
Hadeh... patut dicurigai nih, jika sobat bicara dengan orang dan orang itu terus menghindari kontak mata kemungkinan ia sedang menyembunyikan sesuatu, alias bohong.
5. Menatap terlalu lama
Selain sering menghindari kontak mata, ada beberapa orang yang jika berbohong malah akan menatap dengan sangat lama. Itu karena ia sedang berusaha meyakinkan sobat bahwa ia jujur dengan berani menatap mata sobat.
Hati-hati....
6. Mengalihkan pembicaraan
Ya, namanya orang hohong pasti ada perasaan tidak nyaman yang dirasakan jadi sebisa mungkin mereka akan berusaha mengalihkan topik pembicaraan. Mereka akan bicara panjang lebar pada sobat tanpa membiarkan sobat bicara sedikit pun dan yang dibicarakan melenceng jauh dari pertanyaan sobat. Ditanya mangga jawabnya jeruk.
7. Marah tiba-tiba.
"Nis, loe kemarin pergi ke mall ya?"
"Apaan sih, loe kan tau gue lagi sibuk belajar mana ada waktu buat pergi ke mall, kalau ngomong jangan asal donk"
Eh, padahal kan cuma nanya, kok marah begitu?
Kejadian di atas bisa jadi salah satu ciri seseorang yang sedang bohong. Kadang kala kalau seseorang berbohong ia akan marah dan bersikap defensif untuk menutupi kebohongannya. Kan kalau marah begitu yang nanya jadi takut.
via.pixabay
Ada juga tipe orang yang menutupi kebohongannya dengan bersikap sok akrab. Mereka akan dekat-dekat dengan sobat tanpa sebab pasti, padahal juga bukan teman dekat banget, dengan bersikap sok akrab begitu kita pasti tertipu dan menganggapnya terlalu baik dan bersahabat.
9. Irama nafasnya
Ketika seseorang bohong mereka akan membutuhkan usaha lebih keras untuk bicara dan bernafas, jadi perhatikan ketika mereka membuka mulut, mereka akan lebih sering menggunakannya untuk bernafas, alias bernafas dengan mulut daripada hidung. (Tapi kalau nafasnya megap-megap buruan ditolong ya sob, jangan-jangan asmanya kambuh, eh malah dituduh bohong)
via.pixabay
10. Wajah innocent
Ini salah satu kebiasaan yang masih ada sejak usia kecil. Ketika ditanya sesuatu langsung memasang wajah innocent sambil melebarkan mata seperti orang tidak percaya. "Benarkah?"
Ngaku, siapa yang suka begitu....
Ho... ho... yang pasti artikel saya bukan kebohongan ya sob. Meskipun untuk mendeteksi kebohongan itu sulit dan sangat rumit, tapi hal-hal di atas terbukti berdasarkan pengalaman dan pengamatan. Intinya bohong itu dosa, nggak baik. Jadi....
jangan bosen untuk berkunjung kembali ke carasimplecantik.blogspot.com
Hi... hi...
See you....
No comments:
Post a Comment