11 Fakta unik celana jeans kesukaanmu

11 Fakta unik celana jeans kesukaanmu

Via.pixabay

Hallo sob, gimana kabarnya. Semoga baik-baik aja ya, dan makin bahagia setelah berkunjung ke blog saya.😁😁😁
Kali ini saya mau berbagi informasi tentang betapa uniknya celana... Jeans. Itu low celana yang suka dipakai kaum jin (woe salah😡)
Eh, maksud saya celana yang suka dipakai kaum muda.
Kalian semua pasti punya dong celana jeans... Kalau nggak punya beli dong.
Harus beli!! (Maksa banget)
Penasaran nggak gimana biografinya si jin ini (salah lagi woe😡😡) celana jeans maksudnya.
Hi...hi...
Penasaran...
Nih, tak kasih infonya.

1. Ternyata Indonesia pernah jadi salah satu pemasok terbesar Indigofera lho. Tahu Indogofera apa? Indigofera adalah tanaman yang digunakan sebagai pewarna pada celana jeans. Dan sejak zaman tanam paksa dulu tanaman ini merupakan tanaman wajib setelah kopi, karet, tebu, dan teh.  Di Indonesia sendiri indogofera lebih dikenal dengan nama tanaman nila, selain buat pewarna jeans orang-orang juga menjadikan indigofera sebagai pakan ternak.
Indigofera berarti emas biru.
Namun semakin majunya perkembangan zaman, indigofera sudah ada pesaingnya nih, yakni pewarna sintetis. Padahal indigofera sudah dipakai sejak 2500 tahun sebelum masehi lho. (Hidup memang penuh persaingan😑)

2. Jeans dan pertambangan adalah 2 hal yang tidak terpisahkan. (Emang kembar siam nggak terpisahkan😂) soalnya asal mula celana jeans emang berasal dari pertambangan, yakni tambang emas. Dari seorang pemuda bernama levi strauss. Levi adalah pemuda Jerman yang merantau ke Amerika pada tahun  1847 untuk menjual kain tekstilnya.  Karena saat itu di Amerika sedang marak pertambangan emas Levi menawarkan barangnya pada para pekerja di sana. Si Levi ini emang hoki banget karena dagangannya laku semua sob, kecuali tenda-tenda kanvas. Levi pun menyulap tenda tersebut menjadi celana yang kemudian sangat disukai oleh para pekerja karena bahannya yang awet. Tidak sampai di situ Levi kemudian memesan bahan dari Genia, italia. Bahan tersebut awalnya bernama genesa yang diubah levi menjadi bluejeansa, untuk membuatnya lebih menarik celana tersebut diberi warna indigo.

3. Merek dagang celana jeans pertama adalah celana levis, pasti sudah punya jawaban kan kenapa namanya celana levis. Ya, karena yang mempopulerkan celana ini memang si pembuat levi strauss.
Luar biasa bukan, yang awalnya cuma seorang pedagang kelontong bisa jadi orang sehebat itu. Patut di contoh nih...jangan jawaban temen pas ujian melulu yang dicontoh padahal belum pasti bener ha...ha....
(Inget zaman sekolah🙇)

Via.pixabay

4. Pernakah sobat memperhatikan adanya saku kecil mungil nan imut di celana jeans kalian. Dulunya saku tersebut bukan dibuat sebagai aksesoris lho, tapi digunakan sebagai tempat jam saku para koboi, juga sebagai tempat menyimpan butiran emas kecil para petambang emas.  Kalau sekarang sih, paling buat naruh koin 500 an yang kadang, kalau mau ngambil lagi susahnya ya nyusahinn....😂😂

5. Mungkin sudah pernah dengar gosip kalau orang-orang yang punya celana jeans itu pada males nyuci celana jeansnya. Kenapa ya....
Eits, jangan mikir tu orang jorok dulu. Soalnya ternyata celana jeans emang nggak boleh terlalu sering di cuci lho, apalagi kalau pakai mesin cuci.  Bahkan katanya idealnya celana ini akan lebih bagus dan awet kalau tidak dicuci selama 6 bulan, busyettt. Setengah tahun sob😱 (yah, gapapa lah, asal orangnya nggak ikutan ya...)

Via.pixabay

6. Seperti kata saya di atas 👆 celana jeans akan lebih bagus kalau jarang banget dicuci. Dan kemungkinan kalau dijual bisa makin mahal dari harga belinya pertama kali lho, sobat bisa jadi jutawan karena sepotong celana jeans yang nggak pernah dicuci dan udah lama banget kagak dipakai.
Ah, masak...
Beneran atuh, eneng mana pernah bohong. Ha... Ha..
Buktinya pada sebuah pelelangan celana jeans di situs ebay pada tahun 2005 lalu sebuah celana jeans merek levis dari seri 501 terjual seharga Rp. 625 juta.
Wow....
Seorang kolektor asal Jepang lah yang sanggup membeli celana tersebut, sayangnya ia tidak ingin disebutkan identitasnya. Sebut saja dia mawar... (Kidding....)


7. Karena celana jeans ini populer banget, jadi ada hari ulang tahunnya lho. Setiap tanggal 20 mei diperingati sebagai hari blue jeans atau 'blue jeans day"

8. Ketika perang dunia dulu, jeans tetap jadi celana populer bahkan jadi makin populer. Karena para tentara yang menggunakannya saat mereka sedang nggak bertugas, untuk jalan-jalan keluar gitu. alhasil yang jualan jeans juga dapat keuntungan berlimpah.

9. Meski begitu populer celana jeans juga pernah dilarang dipakai. Sekitar tahun 50 an, karena dianggap nggak rapi alias urakan jeans tidak boleh dipakai ke kantor, sekolah, dan beberapa tempat lain. Saat itu jeans juga dianggap sebagai suatu simbol protes atau pemberontakan para kaum muda, karena pada tahun 1950 mendiang aktor James dean mempopulerkan si jeans lewat filmnya yang berjudul rebel without a cause.
Lalu pada tahun 2001 presiden Amerika serikat George W. Bush juga tidak memperbolehkan para staf dan tamunya memakai jeans. Tapi zaman now ini kayaknya jeans  juga dipakai orang-orang ke kantor juga deh, buat kerja juga, buat nongkrong apalagi... Nggak gaol kalau nggak pakai jeans
Wkwkwk....

10. Jeans memang dibuat dari kapas dan tahukan sobat. Nih saya kasih telur, eh kasih tahu..
Masih nggak mau juga? Apa? Minta kasih uang?
Saya menyerah😔

Kalau satu bal kapas bisa digunakan untuk membuat sekitar 215 sampai 225 pasang celana jeans...lho.
Ya ampun, jadi sedih. Celana jeans saya dikit banget. Habisnya mau beli... Mahal.
Ha..ha... Yang penting masih pakai celana.😅😅

Via.freepik

11. Katanya setiap wanita yang hidup di bumi ini, (enggak ding..)
Pokoknya rata-rata wanita punya 7 buah celana jeans di lemari meraka.
Kalau sobat gimana?
Kalau saya ada 1, 2, 3, 4, 5
Eh kelewatan, kayaknya cuma ada 2 yang satu kekecilan lagi.😭😭
Tak apa, yang penting masih pakai baju...😁


Jangan cuma pakai, kalau tahu sejarah dan fakta uniknya kan lebih bagus. Lumayan buat sok-sokan pinter gitu wa ha..ha..
Oke deh sob, eneng pamit dulu ya...😁😁

See you sob.
Jangan malu kalau kangen sama saya. Sering-sering aja ke sini
See you... See you....